MAKALAH
Sistem Pendukung
Keputusan Menentukan Besaran Tips Di Restoran Dengan Metode Fuzzy
Tsukamoto
Untuk memenuhi tugas matakuliah Sistem Pendukung
Keputusan
Disusun oleh :
Evi Ratna K. A12.2009.03608
Rizki Chandra K. A12.2009.03798
Endi Haryo P. A12.2009.03590
Giri Harvianto A12.2009.03600
Fat Setiyadi A12.2009.03606
FAKULTAS ILMU
KOMPUTER SISTEM
INFORMASI-S1
UNIVERSITAS
DIAN NUSWANTORO
2013
KATA
PENGANTAR
KATA
PENGANTAR
Puji
dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala Rahmat dan Karunia-Nya
sehingga tugas ini berhasil diselesaikan. untuk diajukan sebagai salah satu
syarat untuk menunjang nilai mata kuliah Sistem Penunjang Keputusan.
Tim
Penulis menyadari makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, tim penulis
memohon maaf kepada semua pihak atas segala kekurangan yang terdapat pada
laporan akhir ini karena sebagai manusia,tim penulis tidak akan pernah luput
dari kesalahan.
Semoga Makalah
ini bisa bermanfaat bagi banyak pihak.
Semarang,
Januari 2013
Tim
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dewasa ini perkembangan teknologi
informasi sudah sedemikian pesat. Perkembangan yang pesat tidak hanya teknologi
perangkat keras dan perangkat lunak saja, tetapi metode komputasi juga ikut
berkembang. Salah satu metode komputasi yang cukup berkembang saat ini adalah
metode sistem pengambilan keputusan (Decisions Support System).
Dalam teknologi informasi, sistem pengambilan keputusan merupakan cabang ilmu
yang letaknya diantara sistem
informasi dan sistem cerdas.
Sistem pengambilan keputusan juga
membutuhkan teknologi informasi, hal ini dikarenakan adanya era globalisasi, yang
menuntut sebuah perusahaan untuk
bergerak cepat dalam mengambil suatu keputusan dan tindakan. Dengan mengacu
kepada solusi yang diberikan oleh metode Fuzzy
Tsukamoto dalam membantu membuat keputusan. Salah satunya pengambilan keputusan dalam memberikan
imbalan yang setimpal untuk pelayan yang memberikan pelayanan tepat waktu
sesuai keinginan pelanggan pada sebuah
restoran.
Rumusan Masalahan
Bagaimana membuat suatu
Sistem Pendukung Keputusan dengan Parameter Metode Fuzzy Tsukamoto
Tujuan
Tujuan dari penulisan ini adalah merancang dan membangun aplikasi sistem
pendukung keputusan
pemberian tips di restoran dengan menggunakan metode Fuzzy Tsukamoto
BAB
II
ISI
Pengertian
Sistem Pendukung Keputusan
Konsep
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) / Decision Support Sistem (DSS)
pertama kali diungkapkan pada awal tahun 1970-an oleh Michael S. Scott Morton
dengan istilah Management Decision Sistem. Sistem tersebut adalah suatu
sistem yang berbasis komputer yang ditujukan untuk membantu pengambil keputusan
dengan memanfaatkan data dan model tertentu untuk memecahkan berbagai persoalan
yang tidak terstruktur.Istilah SPK mengacu pada suatu sistem yang memanfaatkan
dukungan komputer dalam proses pengambilan keputusan.
Pengertian Metode Fuzzy
Ada
beberapa hal yang perlu diketahui dalam memahami metode fuzzy, yaitu:
§ Variabel
fuzzy merupakan variabel yang hendak dibahas dalam suatu sistem fuzzy. Contoh:
umur, temperatur, permintaan, dsb.
§ Himpunan
fuzzy. Himpunan fuzzy merupakan suatu grup yang mewakili suatu kondisi atau
keadaan tertentu dalam suatu variabel fuzzy.
§ Semesta
pembicaraan adalah keseluruhan nilai yang diperbolehkan untuk dioperasikan
dalam suatu variabel fuzzy. Semesta pembicaraan merupakan himpunan bilangan
riil yang senantiasa naik (bertambah) secara monoton dari kiri ke kanan. Nilai
semesta pembicaraan dapat berupa bilangan positif maupun negatif. Adakalanya
nilai semesta pembicaraan ini tidak dibatasi batas atasnya.
§ Domain
himpunan samar adalah keseluruhan nilai yang di ijinkan dalam semesta
pembicaraan, domain merupakan himpunan bilangan riil yang senantiasa naik
(bertambah) secara monoton dari kiri ke kanan. Nilai domain dapat berupa
bilangan positif maupun bilangan negatif.
Metode Fuzzy Tsukamoto
Pada metode
penarikan kesimpulan samar Tsukamoto, setiap konsekuen pada aturan yang
berbentuk IF-THEN harus direpresentasikan dengan suatu himpunan samar dengan
fungsi keanggotaan yang monoton. Sebagai hasilnya, output hasil penarikan
kesimpulan (inference) dari tiap-tiap aturan diberikan secara tegas (cnsp)
berdasarkan α-predikat
(fire strength). Hasil akhir diperoleh dengan menggunakan rata-rata berbobot
(weight average).
Fungsi
Keanggotaan
Dalam himpunan fuzzy
terdapat beberapa representasi dari fungsi keanggotaan, salah satunya yaitu
representasi linear. Pada representasi linear, pemetaan input ke derajat
keanggotaannya digambarkan sebagai suatu garis lurus.
Ò Representasi linear
NAIK
Ò Representasi linear
TURUN
Ò Konjungsi
fuzzy
μ A∧B=μ A(x) ∩ μB(y)= min(μA(x), μB(y))
Ò Disjungsi
fuzzy
μ A∨B=μ A(x) ∪ μB(y)= max(μA(x), μB(y))
Ò Pada
metode Tsukamoto, implikasi setiap aturan berbentuk implikasi “Sebab-Akibat”/Implikasi
“Input-Output”
Contoh
Misalkan
ada 2 variabel input, Var-1 (x) dan Var-2(x), serta variabel output,Var-3(z),
dimana Var-1 terbagi atas 2 himpunan yaitu A1 dan A2. Var-2 terbagi atas 2
himpunan B1 dan B2, Var-3 juga terbagi atas 2 himpunan yaitu C1 dan C2 (C1 dan C2 harus monoton). Ada 2 aturan yang digunakan,
yaitu:
Ò [R1]
IF (x is A1) and (y is B2) THEN (z is C1)
Ò [R2]
IF (x is A2) and (y is B1) THEN (z is C2)
Contoh Kasus
Anda
sedang makan di sebuah restoran. Ada seorang
pelayan yang melayani anda mulai dari menyambut kedatangan, menulis menu
yang anda pesan, mengantar makanan, sampai menyajikan makanan.
Anda
akan memberikan tips berdasarkan
kualitas pelayanan yang anda rasakan. Faktor-faktor yang mempengaruhi penilaian anda adalah nilai pembayaran makanan yang anda pesan dan durasi menunggu pesanan. Diketahui
dalam restoran tadi bahwa pembayaran
makanan yang dibeli, terendah adalah rp 50.000,- dan tertinggi 1.550.000,-
untuk sekali kedatangan. Sedangkah lamanya
menunggu pesanan datang tercepat adalah 1 menit dan terlama 16 menit. Sedangkan
tips yang biasanya anda berikan berkisar mulai rp. 10.000,- sampai rp.
30.000,-.
Jika
suatu saat, anda makan di restoran tersebut, nilai pembayaran makanan yang anda pesan adalah rp. 600.000,- dan lamanya anda menunggu makanan yang anda pesan adalah 12 menit.
Berapakah tips yang akan anda berikan ?
Tabel Data maksimum dan Data minimum
Data Jumlah Satuan
Pembayaran Tertinggi
|
1.550.000
|
Pembayaran Terendah
|
50.000
|
Pelayanan Tercepat
|
1
|
Pelayanan Terlama
|
16
|
Tips Terrendah
|
10.000
|
Tips Terbanyak
|
30.000
|
Penyelesaian
a.
Memodelkan variabel fuzzy (Fuzzifikasi)
a. Ada 3 variabel fuzzy yang akan dimodelkan, yaitu: Pembayaran,
Pelayanan, dan Tips.
1. Pembayaran; terdiri dari 2
himpunan fuzzy, yaitu RENDAH dan TINGGI. Fungsi keanggotaan Permintaan
direpresentasikan pada Gambar.
Fungsi Keanggotaan Himpunan Rendah, dan Tinggi dari variabel.
Pembayaran:
Nilai keanggotaan himpunan Rendah, dan Tinggi dari variabel
Pembayaran bisa dicari dengan:
μPembayaranRendah[600.000] = (1.550.000-600.000)/1.500.000
=
0,6333
μPembayaranTinggi[600.000] = (600.000-50.000)/1.500.000
=
0,3667
2. Pelayanan; terdiri dari 2 himpunan fuzzy, yaitu CEPAT dan LAMA.
Fungsi keanggotaan Pelayanan direpresentasikan pada Gambar.
Fungsi Keanggotaan Himpunan Cepat, dan Lama dari variabel
Pelayanan:
Nilai keanggotaan himpunan Cepat, dan Lama dari variabel.
Pelayanan bisa dicari dengan:
μPelayananCepat[12] = (16-12)/15
=
0,267
μPelayananLama[12] = (12-1)/15
=0,733
3.
TIPS; terdiri dari 2 himpunan fuzzy, yaitu Rendah dan Banyak. Fungsi
keanggotaan Permintaan direpresentasikan pada Gambar.
Fungsi Keanggotaan Himpunan Rendah, dan Banyak dari variabel
Tips:
b.
INFERENSI
[R1] IF
Pembayaran Rendah And Pelayanan Lama THEN Tips Rendah;
Nilai keanggotaan
anteseden untuk aturan fuzzy [R1] yang dinotasikandengan α1 diperoleh dengan
rumus sebagai berikut:
α1 = μPembayaranRendahPelayananLama
= min(μPembayaranRendah
[600.000], μ PelayananLama [12])
= min (0,633, 0,733)
= 0.6333
z1=zmax –
α1(zmax – zmin) (3.11)
z1 adalah nilai z untuk aturan fuzzy [R1].
Menurut fungsi keanggotaan
himpunan Tips Rendah dalam aturan fuzzy [R1], maka nilai z1 adalah:
z1=30.000-0,633(30.000-10.000)
⇔z1=30.000‐12660
⇔z1 =17.340
[R2] IF
Pembayaran Rendah And Pelayanan Cepat THEN Tips Rendah;
Nilai keanggotaan anteseden
untuk aturan fuzzy [R2] yang dinotasikandengan α1 diperoleh dengan rumus
sebagai berikut:
α2 = μPembayaranRendahPelayananCepat
= min(μPembayaranRendah
[600.000], μ PelayananCepat [12])
= min (0,633, 0,267)
= 0.267
Z2=zmax – α2(zmax – zmin)
z1 adalah nilai z untuk aturan fuzzy [R2].
Menurut fungsi keanggotaan
himpunan Tips Rendah dalam aturan fuzzy [R2], maka nilai z2 adalah:
Z2=30.000-0,267 (30.000-10.000)
⇔z2=30.000‐5340
⇔z2=24660
[R3] IF
Pembayaran Tinggi And Pelayanan Lama THEN Tips Banyak;
Nilai keanggotaan
anteseden untuk aturan fuzzy [R3] yang dinotasikandengan α3 diperoleh dengan
rumus sebagai berikut:
α3 = μPembayaranTinggiPelayananLama
= min(μPembayaranTinggi
[600.000], μ PelayananLama [12])
= min (0,367, 0,733)
= 0.367
z3=zmax – α3(zmax – zmin)
z3 adalah nilai z untuk aturan fuzzy [R3].
Menurut fungsi keanggotaan
himpunan Tips Banyak dalam aturan fuzzy [R3], maka nilai z3 adalah:
z3=30.000-0,367 (30.000-10.000)
⇔z3=30.000‐7340
⇔z3=22660
[R4] IF
Pembayaran Tinggi And Pelayanan Cepat THEN Tips Banyak;
Nilai keanggotaan
anteseden untuk aturan fuzzy [R3] yang dinotasikandengan α3 diperoleh dengan
rumus sebagai berikut:
α4 = μPembayaranTinggiPelayananLama
= min(μPembayaranTinggi
[600.000], μ PelayananCepat[12])
= min (0,367, 0,267)
= 0.267
z4=zmax – α4(zmax – zmin)
z4 adalah nilai z untuk aturan fuzzy [R3].
Menurut fungsi keanggotaan
himpunan Tips Banyak dalam aturan fuzzy [R3], maka nilai z3 adalah:
z4=30.000-0,267 (30.000-10.000)
⇔z4=30.000‐5340
⇔z4=24660
c.
Menentukan Output Crisp (Deffuzzyfikasi)
Pada metode Tsukamoto,
untuk menentukan output crisp digunakan defuzifikasi rata- rata terpusat, yaitu:
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan yang dapat diambil
adalah sebagai berikut:
Dengan mengacu
kepada solusi yang diberikan oleh metode Fuzzy Tsukamoto dalam membantu membuat
keputusan. Salah satunya pengambilan keputusan
dalam memberikan imbalan yang setimpal untuk pelayan yang memberikan
pelayanan tepat waktu sesuai keinginan pelanggan pada sebuah restoran. Menentukan
perkiraan besaran tips yang diberikan kepada pelayan restoran bisa dilakukan
secara mudah dan tepat sesuai dengan pelayanan yang diberikan menggunakan
Metode Fuzzy Tsukamoto.