Senin, 21 Januari 2013

Metode Fuzzy Tsukamoto oleh Evi Ratna


MAKALAH
Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Besaran Tips  Di Restoran Dengan Metode Fuzzy Tsukamoto
Untuk memenuhi tugas matakuliah Sistem Pendukung Keputusan




Disusun oleh :
Evi Ratna K.               A12.2009.03608
Rizki Chandra K.        A12.2009.03798
Endi Haryo P.             A12.2009.03590
Giri Harvianto             A12.2009.03600
Fat Setiyadi                 A12.2009.03606




FAKULTAS ILMU KOMPUTER SISTEM INFORMASI-S1
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
2013





KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala Rahmat dan Karunia-Nya sehingga tugas ini berhasil diselesaikan. untuk diajukan sebagai salah satu syarat untuk menunjang nilai mata kuliah Sistem Penunjang Keputusan.
Tim Penulis menyadari makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, tim penulis memohon maaf kepada semua pihak atas segala kekurangan yang terdapat pada laporan akhir ini karena sebagai manusia,tim penulis tidak akan pernah luput dari kesalahan.
Semoga Makalah ini bisa bermanfaat bagi banyak pihak.


Semarang, Januari 2013
Tim Penulis





BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dewasa ini perkembangan teknologi informasi sudah sedemikian pesat. Perkembangan yang pesat tidak hanya teknologi perangkat keras dan perangkat lunak saja, tetapi metode komputasi juga ikut berkembang. Salah satu metode komputasi yang cukup berkembang saat ini adalah metode sistem pengambilan keputusan (Decisions Support System). Dalam teknologi informasi, sistem pengambilan keputusan merupakan cabang ilmu yang letaknya diantara sistem informasi dan sistem cerdas.
Sistem pengambilan keputusan juga membutuhkan teknologi informasi, hal ini dikarenakan adanya era globalisasi, yang menuntut sebuah perusahaan untuk bergerak cepat dalam mengambil suatu keputusan dan tindakan. Dengan mengacu kepada solusi yang diberikan oleh metode Fuzzy Tsukamoto dalam membantu membuat keputusan. Salah satunya pengambilan keputusan  dalam memberikan imbalan yang setimpal untuk pelayan yang memberikan pelayanan tepat waktu sesuai keinginan pelanggan pada sebuah restoran.

Rumusan Masalahan
            Bagaimana membuat suatu Sistem Pendukung Keputusan dengan Parameter Metode Fuzzy Tsukamoto

Tujuan
Tujuan dari penulisan ini adalah merancang dan membangun aplikasi sistem pendukung keputusan pemberian tips di restoran dengan menggunakan metode Fuzzy Tsukamoto






BAB II

ISI

Pengertian Sistem Pendukung Keputusan

Konsep Sistem Pendukung Keputusan (SPK) / Decision Support Sistem (DSS) pertama kali diungkapkan pada awal tahun 1970-an oleh Michael S. Scott Morton dengan istilah Management Decision Sistem. Sistem tersebut adalah suatu sistem yang berbasis komputer yang ditujukan untuk membantu pengambil keputusan dengan memanfaatkan data dan model tertentu untuk memecahkan berbagai persoalan yang tidak terstruktur.Istilah SPK mengacu pada suatu sistem yang memanfaatkan dukungan komputer dalam proses pengambilan keputusan.

Pengertian Metode Fuzzy

Ada beberapa hal yang perlu diketahui dalam memahami metode fuzzy, yaitu:
§  Variabel fuzzy merupakan variabel yang hendak dibahas dalam suatu sistem fuzzy. Contoh: umur, temperatur, permintaan, dsb.
§  Himpunan fuzzy. Himpunan fuzzy merupakan suatu grup yang mewakili suatu kondisi atau keadaan tertentu dalam suatu variabel fuzzy.
§  Semesta pembicaraan adalah keseluruhan nilai yang diperbolehkan untuk dioperasikan dalam suatu variabel fuzzy. Semesta pembicaraan merupakan himpunan bilangan riil yang senantiasa naik (bertambah) secara monoton dari kiri ke kanan. Nilai semesta pembicaraan dapat berupa bilangan positif maupun negatif. Adakalanya nilai semesta pembicaraan ini tidak dibatasi batas atasnya.
§  Domain himpunan samar adalah keseluruhan nilai yang di ijinkan dalam semesta pembicaraan, domain merupakan himpunan bilangan riil yang senantiasa naik (bertambah) secara monoton dari kiri ke kanan. Nilai domain dapat berupa bilangan positif maupun bilangan negatif.

Metode
Fuzzy Tsukamoto
Pada metode penarikan kesimpulan samar Tsukamoto, setiap konsekuen pada aturan yang berbentuk IF-THEN harus direpresentasikan dengan suatu himpunan samar dengan fungsi keanggotaan yang monoton. Sebagai hasilnya, output hasil penarikan kesimpulan (inference) dari tiap-tiap aturan diberikan secara tegas (cnsp) berdasarkan α-predikat (fire strength). Hasil akhir diperoleh dengan menggunakan rata-rata berbobot (weight average).

Fungsi Keanggotaan
Dalam himpunan fuzzy terdapat beberapa representasi dari fungsi keanggotaan, salah satunya yaitu representasi linear. Pada representasi linear, pemetaan input ke derajat keanggotaannya digambarkan sebagai suatu garis lurus.

Ò  Representasi linear NAIK
Ò  Representasi linear TURUN



Ò  Konjungsi fuzzy
            μ AB=μ A(x) ∩ μB(y)= min(μA(x), μB(y))
Ò  Disjungsi fuzzy
            μ AB=μ A(x) μB(y)= max(μA(x), μB(y))

Ò  Pada metode Tsukamoto, implikasi setiap aturan berbentuk implikasi “Sebab-Akibat”/Implikasi “Input-Output”
 Contoh
Misalkan ada 2 variabel input, Var-1 (x) dan Var-2(x), serta variabel output,Var-3(z), dimana Var-1 terbagi atas 2 himpunan yaitu A1 dan A2. Var-2 terbagi atas 2 himpunan B1 dan B2, Var-3 juga terbagi atas 2 himpunan yaitu C1 dan C2 (C1 dan C2 harus monoton). Ada 2 aturan yang digunakan, yaitu:
Ò  [R1] IF (x is A1) and (y is B2) THEN (z is C1)
Ò  [R2] IF (x is A2) and (y is B1) THEN (z is C2) 



Contoh Kasus

Anda sedang makan di sebuah restoran. Ada seorang pelayan yang melayani anda mulai dari menyambut kedatangan, menulis menu yang anda pesan, mengantar makanan, sampai menyajikan makanan.
Anda akan memberikan tips berdasarkan kualitas pelayanan yang anda rasakan. Faktor-faktor yang mempengaruhi penilaian anda adalah nilai pembayaran makanan yang anda pesan dan durasi menunggu pesanan. Diketahui dalam restoran tadi bahwa pembayaran makanan yang dibeli, terendah adalah rp 50.000,- dan tertinggi 1.550.000,- untuk sekali kedatangan. Sedangkah lamanya menunggu pesanan datang tercepat adalah 1 menit dan terlama 16 menit. Sedangkan tips yang biasanya anda berikan berkisar mulai rp. 10.000,- sampai rp. 30.000,-.
Jika suatu saat, anda makan di restoran tersebut, nilai pembayaran makanan yang anda pesan adalah rp. 600.000,- dan lamanya anda menunggu makanan yang anda pesan adalah 12 menit. Berapakah tips yang akan anda berikan ?
Tabel  Data maksimum dan Data minimum
Data Jumlah Satuan
  Pembayaran Tertinggi
1.550.000
Pembayaran Terendah
50.000
Pelayanan Tercepat
1
Pelayanan Terlama
16
Tips Terrendah
10.000
Tips Terbanyak
30.000

Penyelesaian
a.      Memodelkan variabel fuzzy (Fuzzifikasi)
a.   Ada 3 variabel fuzzy yang akan dimodelkan, yaitu: Pembayaran, Pelayanan, dan Tips.
1.       Pembayaran; terdiri dari 2 himpunan fuzzy, yaitu RENDAH dan TINGGI. Fungsi keanggotaan Permintaan direpresentasikan pada Gambar.

Fungsi Keanggotaan Himpunan Rendah, dan Tinggi dari variabel.
Pembayaran:
Nilai keanggotaan himpunan Rendah, dan Tinggi dari variabel
Pembayaran bisa dicari dengan:
                 μPembayaranRendah[600.000] = (1.550.000-600.000)/1.500.000
                                                           = 0,6333
          μPembayaranTinggi[600.000] = (600.000-50.000)/1.500.000
                                                         = 0,3667

2.   Pelayanan; terdiri dari 2 himpunan fuzzy, yaitu CEPAT dan LAMA. Fungsi keanggotaan Pelayanan direpresentasikan pada Gambar.

Fungsi Keanggotaan Himpunan Cepat, dan Lama dari variabel
Pelayanan:
                             

Nilai keanggotaan himpunan Cepat, dan Lama dari variabel.
Pelayanan bisa dicari dengan:
μPelayananCepat[12] = (16-12)/15
                                   = 0,267
μPelayananLama[12] = (12-1)/15
                                                                                =0,733


3.         TIPS; terdiri dari 2 himpunan fuzzy, yaitu Rendah dan Banyak. Fungsi keanggotaan Permintaan direpresentasikan pada Gambar. 



Fungsi Keanggotaan Himpunan Rendah, dan Banyak dari variabel
Tips:




b.      INFERENSI
[R1] IF Pembayaran Rendah And Pelayanan Lama THEN Tips Rendah;
Nilai keanggotaan anteseden untuk aturan fuzzy [R1] yang dinotasikandengan α1 diperoleh dengan rumus sebagai berikut:
α1 =  μPembayaranRendahPelayananLama
= min(μPembayaranRendah [600.000], μ PelayananLama [12])
= min (0,633, 0,733)
= 0.6333

z1=zmax – α1(zmax – zmin) (3.11)
z1 adalah nilai z untuk aturan fuzzy [R1].
Menurut fungsi keanggotaan himpunan Tips Rendah dalam aturan fuzzy [R1], maka nilai z1 adalah:
z1=30.000-0,633(30.000-10.000)
z1=30.00012660
⇔z1 =17.340
[R2] IF Pembayaran Rendah And Pelayanan Cepat THEN Tips Rendah;
Nilai keanggotaan anteseden untuk aturan fuzzy [R2] yang dinotasikandengan α1 diperoleh dengan rumus sebagai berikut:
α2 =  μPembayaranRendahPelayananCepat
= min(μPembayaranRendah [600.000], μ PelayananCepat [12])
= min (0,633, 0,267)
= 0.267

Z2=zmax – α2(zmax – zmin)
z1 adalah nilai z untuk aturan fuzzy [R2].
Menurut fungsi keanggotaan himpunan Tips Rendah dalam aturan fuzzy [R2], maka nilai z2 adalah:
Z2=30.000-0,267 (30.000-10.000)
z2=30.0005340
⇔z2=24660
[R3] IF Pembayaran Tinggi And Pelayanan Lama THEN Tips Banyak;
Nilai keanggotaan anteseden untuk aturan fuzzy [R3] yang dinotasikandengan α3 diperoleh dengan rumus sebagai berikut:
α3 =  μPembayaranTinggiPelayananLama
= min(μPembayaranTinggi [600.000], μ PelayananLama [12])
= min (0,367, 0,733)
= 0.367

z3=zmax – α3(zmax – zmin)
z3 adalah nilai z untuk aturan fuzzy [R3].
Menurut fungsi keanggotaan himpunan Tips Banyak dalam aturan fuzzy [R3], maka nilai z3 adalah:
z3=30.000-0,367 (30.000-10.000)
z3=30.0007340
⇔z3=22660
[R4] IF Pembayaran Tinggi And Pelayanan Cepat THEN Tips Banyak;
Nilai keanggotaan anteseden untuk aturan fuzzy [R3] yang dinotasikandengan α3 diperoleh dengan rumus sebagai berikut:
α4 =  μPembayaranTinggiPelayananLama
= min(μPembayaranTinggi [600.000], μ PelayananCepat[12])
= min (0,367, 0,267)
= 0.267

z4=zmax – α4(zmax – zmin)
z4 adalah nilai z untuk aturan fuzzy [R3].
Menurut fungsi keanggotaan himpunan Tips Banyak dalam aturan fuzzy [R3], maka nilai z3 adalah:
z4=30.000-0,267 (30.000-10.000)
z4=30.000‐5340
⇔z4=24660


c.       Menentukan Output Crisp (Deffuzzyfikasi)
Pada metode Tsukamoto, untuk menentukan output crisp digunakan defuzifikasi rata-  rata terpusat, yaitu:





BAB III
PENUTUP

Kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:
Dengan mengacu kepada solusi yang diberikan oleh metode Fuzzy Tsukamoto dalam membantu membuat keputusan. Salah satunya pengambilan keputusan  dalam memberikan imbalan yang setimpal untuk pelayan yang memberikan pelayanan tepat waktu sesuai keinginan pelanggan pada sebuah restoran. Menentukan perkiraan besaran tips yang diberikan kepada pelayan restoran bisa dilakukan secara mudah dan tepat sesuai dengan pelayanan yang diberikan menggunakan Metode Fuzzy Tsukamoto.